Faperta — Sebuah pencapaian membanggakan diraih Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar. Sertifikasi ISO 21001:2018 berhasil diperoleh.
Abdul Manan mengatakan, setidaknya ada tiga hasil pengamatan positif yang membuat Unismuh layak meraih sertifikat ISO 21001: 2018. Pertama, komitmen yang tinggi dari top manajemen dan seluruh keluarga besar civitas akademika Unismuh dalam implementasi Sistem Organisasi Manajermen Pendidikan ISO 21001:2018.
Kedua, lanjutnya, ada upaya untuk melakukan perbaikan dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital Ketiga, adanya berbagai pencapaian dan penghargaan selama tahun 2022 – 2023, baik pada level regional maupun nasional.
Unismuh merupakan kampus kedua di Indonesia yang meraih sertifikat ISO 21001:2018 dari lembaga TUV Rheinlad yang berpusat di Jerman. “Kakak pertamanya adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,” ujar Abdul Manan, disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut Abdul Manan, belum banyak perguruan tinggi yang menerapkan ISO 21001:2018. Pada umumnya masih menggunakan ISO versi 90001: 2015, yang merupakan standar manajemen mutu yang masih bersifat umum, belum spesifik bidang pendidikan.
“ISO 21001;2018 ini merupakan ISO khusus untuk organisasi di bidang pendidikan. Alhamdulillah, Unismuh sudah meraih sertifikat itu,” tambahnya.
Wakil Rektor I Unismuh Makassar Dr Abd Rakhim Nanda dalam pengantarnya, menegaskan bahwa pencapaian sertifikasi ISO tersebut merupakan wujud keseriusan dalam mengelola institusi pendidikan tinggi.
“Sertifikasi ISO 21001: 2018 menunjukkan Unismuh dikelola secara sungguh-sungguh dan terukur. Hal yang terpenting adalah membangun trust, kepercayaan publik,” pungkas Rakhim.
Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse menyampaikan kesyukurannya atas pencapaian itu. “Alhamdulillah, Unismuh Makassar berhasil meraih sertifikat ISO 21001:2018. Hal ini tentu menggembirakan selain sebagai upaya manajemen mutu, ini juga sebagai peningkatan pelayanan dan peningkatan SDM,” ungkapnya.
Ambo Asse menegaskan bahwa sertifikasi ISO juga bakal memiliki dampak bagi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Unismuh Makassar. “Insyaallah, bulan ini borang akreditasi kita kirim. Semoga harapan Unismuh Makassar meraih akreditasi Unggul bisa terwujud,” harapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Sulsel. Bahkan Rektor Universitas Muhammadiyah Buton juga turut hadir.